10 Game Engine Yang Sering Dipakai Oleh Game Developer

Shiro no Kuro
By -
0


    Hai Semuanya, disini admin akan bertanya. Apakah kalian pernah berpikir "Gimana ya caranya membuat game seperti game DreadOut, Code Atma, Seven Knight dan lain sebagainya". Jika kalian pernah berpikir seperti itu, disini admin akan jelaskan secara singkat bagaimana cara membuat game itu.

    Dalam membuat game setidaknya kita harus mempunyai team yang terdiri dari beberapa role. Apa saja role tersebut? Role tersebut diantaranya ialah Game Design untuk mendesign suatu game dari awal sampai akhir, Game Artist(2D/3D Art) kerjaannya membuat assets game, Game Programmer kerjaannya untuk memprogram game tersebut supaya bisa dimainkan, Game Tester kerjaannya untuk mengetest apakah game tersebut sudah bisa dimainkan atau tidak, Game Producers kerjaanya untuk membuat dan memastikan kerjaan dari team sesuai jadwal, dan terakhir ialah Product Management kerjaannya melakukan riset(market, kompetitor, user) validasi(konsep dan produk) sampai analisis data.

    Mungkin segitu dulu penjelasan singkat dari admin mengenai bagaimana membuat game, meskipun ada role yang tidak admin jelaskan.

    Dalam membuat game juga sudah pasti kita perlu menggunakan Game Engine. Apa itu Game Engine? Game merupakan software/perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara dalam membuat game. Apa saja Game Engine itu? Nah disini admin akan merekomendasikan beberapa Game Engine diantaranya.

1. Construct


    Construct merupakan Game Engine yang sering digunakan oleh Developer Game untuk membuat game sederhana dan tidak berat. Cara penggunaanya sangat mudah bahkan bagi orang yang minim pemahaman pemogramman pun bisa menggunakannya, cara penggunaanya itu dengan cara darg & drop saja. Biasanya game yang dibuat dari engine ini ialah berupa game mobile/smartphone dan game browser.

2. Unity


    Unity merupakan Game Engine yang sering digunakan oleh Developer Game dan salah satu yang sering digunakan oleh Developer Game Indonesia selain Contstruct. Tools dalam Unity ini bisa dikatakan sangat lengkap dan menjawab berbagai kebutuhan para programmer. Unity merupakan game engine berbayar tapi bisa juga digunakan secara free, yang dimana kalau kita menggunakan yang free game kita gak akan bisa dijual. Unity ini cocok untuk game 2D atau pun 3D yang mempunyai visual yang detail, contoh game dari Unity ini ialah Pokemon Go.

3. Unreal


     Unreal merupakan Game Engine yang tidak kalah grafisnya dengan Unity, untuk tools nya sendiri hampir mirip dengan Unity walau pun juga banyak perbedaanya. Unreal mempunya fitur Blueprint yang dimana kalian bisa berkreasi tanpa butuh baris-baris code. Contoh game dari Unreal ialah Fortnite dan juga DreadOut.

4. BuildBox


    BuildBox merupakan Game Engine yang mudah digunakan hampir sama seperti Game Engine Construct yang dimana kita hanya tinggal drag & drop saja yang membedakannya hanya dalam BuildBox kita tidak perlu tahu cara membuat kode programnya saja sedangkan dalam Construct kita juga harus membuat codenya walau pun sedikit. Contoh Game dari BuildBox ini ialah Bruce Lee Dragon Run!.

5. Godot


    Godot merupakan Game Engine Open Source/Free yang dimana mempunya beberapa fitur yang sangat bagus. Yang dimana jika kalian ingin menggunakan Godot ini kalian bisa menjual gamenya tidak perlu membayar royalty lagi. Cuman sayangnya bagi kalian yang ingin menggunakan Godot ini kalian harus memperlajari bahasa pemogramman GDScript terlebih dahulu yang merupakan pengembangan dari bahasa pemogramman python, tidak seperti Game Engine yang lain yang menggunakan C++ atau pun C#. Contoh game dari Godot ialah Kingdoms Of The Dump.

6. RPGMaker


    RPGMaker merupakan Game Engine termudah yang mempunyai tampilan sederhana, di dalamnya mempunyai fitur sederhana tileset(based map editor), scripting language yang sederhana dan battle editor. RPGMaker ini sangat bagus bagi Developer Game pemula. Contoh game dari RPGMaker ini ialah Ib. 

7. Ren'Py


    Ren'Py merupakan Game Engine Visual Novel yang dimana Game Engine ini di khususkan untuk membuat game visual novel. Ren'Py juga Game Engine Open Source/Free, Ren'Py ini sangat cocok bagi para Developer Game yang sangat suka membuat game visual novel. Bahasa pemogramman yang digunakan Python, contoh game dari Ren'Py ini ialah Doki-Doki Literature Club.

8. GameMaker Studio 2


    GameMaker Studio 2 merupakan Game Engine yang hampir sama dengan Construct yang dimana GameMaker Studio 2 menggunakan drag & drop. Bedanya dengan Construct, GameMaker Studio 2 mendukung pembuatan game 3D meskipun tools untuk 3D kurang dikarenakan GameMaker Studio 2 ini berfokus untuk pembuatan game 2D, alhasil tools untuk game 3D sangat terbatas. Contoh game dari GameMaker Studio 2 ini ialah Katana Zero.

9. CryEngine


    CryEngine merupakan Game Engine yang hampir sama dengan Unreal dan Unity dengan kualitas visualisasi grafis yang sangat bagus. CryEngine ini biasanya digunakan untuk membuat game Console atau pun PC, cuman sayangnya CryEngine membutuhkan hardware yang mempunyai performa yang tinggi karena CryEngine menyediakan tools pembuatan game 3D yang lengkap. Contoh game dari CryEngine Robinson: The Journey.

10. Amazon Lumberyard


    Amazon Lumbeyard merupakan Game Engine dari Amazon yang dimana Amazon Lumbeyard ini gratis dan sudah terintegrasi dengan Twitch. Amazon Lumbeyard mempunyai ffitur yang tidak main-main diantaranya Amazon Lumbeyard menyematkkan integrasi cloud, multiplayer deployment internal yang terkoneksi dengan online tools serta dukungan mod-freindly. Sayangnya dalam menjalankan Amazon Lumbeyard membutuhkan hardware yang mempunyai performa yang mempuni agar visualisasinya tampil optimal. Contoh game dari Amazon Lumbeyard ini ialah Coffence.

    Banyak sekali Game Engine yang masih sering digunakan di luar sana selain Game Engine yang sudah admin sebutkan diatas dan bagi para Developer Game pemula saya sarankan menggunakan Game Engine seperti Construct, BuildBox, RPGMaker dan GameMaker Studio 2 atau juga bisa Unity.
    Itu saja yang bisa admin sampaikan untuk sekarang, semoga Game Industri Indonesia semakin maju dan juga semoga banyak Developer Game Indonesia berkembang.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)